Surge Fraud Siber di India Tekankan Peran Audit Internal dalam Pengendalian Risiko

New Delhi, 22 Juli 2025 | Kejahatan Siber & Audit Internal | TheAuditorPost.com

India mencatat lonjakan dramatis dalam kasus penipuan siber sepanjang 2024, dengan kerugian finansial mencapai ₹22.845 crore (sekitar Rp 48.000 triliun), naik 206 % dibandingkan tahun sebelumnya. Data tersebut disampaikan pemerintah dalam rapat parlemen, menyoroti eskalasi serangan digital yang menyasar individu hingga korporasi dengan metode semakin canggih.

Lonjakan ini menggambarkan lanskap ancaman siber yang tak kenal batas, mencakup pencurian data, penipuan identitas, dan serangan ransomware. Di tengah situasi ini, audit internal memegang peran strategis. Fungsi audit internal kini menjadi salah satu barisan pertahanan utama organisasi. Mereka tidak hanya melakukan evaluasi rutin, tetapi juga menguji efektivitas kontrol keamanan TI, menjalankan uji penetrasi, audit akses sistem, dan memverifikasi kepatuhan terhadap kebijakan serta regulasi siber.

The Institute of Internal Auditors (IIA) telah menetapkan Cybersecurity Topical Requirement sebagai panduan resmi bagi auditor internal dalam melaksanakan audit keamanan TI secara sistematis dan konsisten. Panduan ini mendorong fungsi internal audit untuk mengidentifikasi celah tata kelola, memperkuat manajemen risiko, dan memastikan keberlanjutan kontrol siber.

Di sisi lain, laporan oleh Deloitte dan CrossCountry Consulting menunjukkan bahwa tren utama internal audit 2025—mulai dari risiko siber hingga adopsi AI—andaikan bahwa auditor internal harus menjadi penasihat strategis, bukan sekadar pelaksana audit rutin. Di era ini, auditor internal diharapkan mampu merumuskan strategi mitigasi, memantau respon insiden, dan memastikan sistem pertahanan adaptif terhadap ancaman baru.

Kejahatan siber yang merajalela bukan hanya persoalan teknologi melainkan juga tata kelola yang memadai. Banyak organisasi terlambat merespon karena lemahnya audit internal dan ketergantungan pada sistem legacy yang rentan. Audit internal dapat menjadi ujung tombak penguatan kesadaran, peningkatan prosedur, serta peningkatan literasi TI di seluruh tingkatan organisasi.

Sumber: The Times of India

Translate »