Jenewa, 25 Juli 2025 | Tata Kelola & Kepatuhan | TheAuditorPost.com
Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) secara resmi meluncurkan ISO 37001:2025, edisi terbaru dari standar sistem manajemen anti-penyuapan, menggantikan versi sebelumnya yang berlaku sejak 2016. Revisi ini dirancang untuk menjawab tantangan baru dalam pencegahan korupsi di tengah kompleksitas bisnis global yang kian meningkat.
Meskipun struktur dasarnya tetap mengacu pada prinsip sistem manajemen, versi 2025 membawa sejumlah pembaruan penting. Di antaranya adalah peningkatan fokus pada pengawasan transaksi digital, penegasan peran pimpinan organisasi dalam memastikan budaya antikorupsi, serta sistem pelaporan yang lebih aman dan transparan bagi pelapor pelanggaran. Selain itu, pendekatan berbasis risiko kini diperkuat secara lebih mendalam, menuntut organisasi untuk memetakan dan mengelola potensi suap sesuai profil risiko masing-masing.
ISO 37001 versi terbaru juga memperluas ruang lingkupnya terhadap keterlibatan pihak ketiga, seperti agen, vendor, hingga mitra strategis, yang kerap menjadi titik rawan dalam rantai nilai. Oleh karena itu, proses uji tuntas (due diligence) terhadap mitra eksternal menjadi poin krusial dalam penerapan standar ini, khususnya dalam konteks audit internal dan kepatuhan lintas entitas.
Respon dari komunitas profesional tata kelola dan pengendalian internal terhadap ISO 37001:2025 pun cenderung positif. Mereka menilai bahwa standar ini kini lebih selaras dengan praktik terbaik global di bidang governance, compliance, dan manajemen risiko integratif. Beberapa yurisdiksi di Eropa dan Asia bahkan mulai menggunakan ISO 37001 sebagai referensi hukum dalam menilai kebijakan anti-suap suatu entitas.
Organisasi yang telah memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 masih diperbolehkan mempertahankannya untuk sementara waktu. Namun, ISO merekomendasikan agar proses transisi menuju versi terbaru dilakukan dalam waktu maksimal dua tahun. Lembaga sertifikasi dan penyedia pelatihan mulai membuka sesi edukasi untuk memfasilitasi migrasi standar ini.
Dengan revisi yang lebih adaptif dan menekankan integritas kelembagaan, ISO 37001:2025 hadir sebagai panduan penting bagi sektor publik maupun swasta dalam memperkuat sistem pencegahan suap yang efektif dan berkelanjutan. Audit internal, unit kepatuhan, dan tim manajemen risiko memainkan peran utama dalam memastikan standar ini diterapkan secara konsisten di seluruh lini organisasi.