Ontario, Kanada, 30 Juli 2025 | Investigasi Fraud & Audit Internal | TheAuditorPost.com
London Health Sciences Centre (LHSC), salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Kanada, mengguncang publik setelah mengungkap dugaan fraud sistemik dalam operasional keuangannya. Dalam dua gugatan perdata yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Ontario, LHSC menuntut mantan eksekutif senior dan sejumlah kontraktor dengan total lebih dari CA$ 60 juta (± Rp 900 miliar) atas tuduhan pelanggaran kewajiban fidusia, konspirasi, dan korupsi dalam pengadaan fasilitas rumah sakit.
Dalam pernyataan resminya kepada komunitas, CEO LHSC menyatakan bahwa “pelanggaran ini adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.” Audit internal yang dilakukan sejak 2024 menemukan pola pembayaran kontraktor yang tidak sesuai prosedur dan indikasi konflik kepentingan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Investigasi ini mendorong LHSC untuk memperkuat pengendalian internal dan memperluas audit berbasis risiko di seluruh jaringan rumah sakitnya.
Dua dokumen Statement of Claim yang diajukan LHSC—masing-masing senilai CA$ 50 juta dan ± CA$ 10 juta—menyebutkan nama mantan eksekutif serta rekanan yang diduga terlibat. Namun, seluruh tuduhan ini masih berupa dugaan dan akan diputuskan di pengadilan.
Media nasional Kanada seperti Global News dan CTV News London melaporkan bahwa Kepolisian Ontario dan otoritas anti-fraud federal kini sedang melakukan penyelidikan paralel. Polisi belum menetapkan tersangka, namun diperkirakan akan memanggil sejumlah saksi dari kalangan internal LHSC dan vendor kontraktor.
Skandal ini kembali memunculkan perdebatan soal lemahnya pengawasan dewan pengawas dan kurangnya audit investigatif yang proaktif di lembaga kesehatan publik. Pakar tata kelola dari University of Toronto menilai, tanpa penguatan mekanisme whistleblower dan pemisahan fungsi yang ketat, fraud di sektor kesehatan publik sulit dideteksi tepat waktu.
Referensi:
- Global News Canada.
- LHSC.
- CTV News London.