Jakarta, 27 Juli 2025 | Teknologi & Risiko | TheAuditorPost.com
Seiring teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) merambah berbagai fungsi bisnis dan operasional, organisasi kini menghadapi tantangan baru yang kritis. AI telah berubah dari sekadar alat inovasi menjadi risiko strategis yang perlu dikelola oleh fungsi internal audit. Laporan terbaru World Economic Forum menunjukkan bahwa kegagalan AI tidak hanya bersifat teknis — namun 61% kasus gagalnya AI disebabkan oleh dampak etika dan sosial, bukan masalah algoritma semata.
Dalam survei Risk in Focus 2025 oleh The Institute of Internal Auditors (IIA), disruption digital dan teknologi baru seperti AI disebut sebagai riser risiko tercepat, yang diperkirakan akan menduduki posisi kedua sebagai prioritas audit dalam tiga tahun mendatang. Internal audit di seluruh dunia saat ini tengah dihadapkan pada tantangan baru seperti cybersecurity, human capital, hingga fraud yang ditimbulkan oleh penggunaan AI yang tidak diawasi secara tepat.
Sementara itu, laporan AuditBoard “Focus on the Future 2025” mengungkap adanya kesenjangan besar antara pengakuan risiko AI dan kemampuan turunannya, di mana hanya 18% responden IIA yang sudah menggunakan AI dalam kegiatan audit internal, sementara 61% bagian audit menyatakan bahwa mereka kekurangan keahlian mendasar terkait teknologi ini. Situasi ini menciptakan kesenjangan kredibilitas karena sulit menilai risiko AI jika auditor sendiri belum memahami teknologinya.
Langkah konkret yang direkomendasikan oleh IIA dan WEF mencakup penerapan AI Governance Framework yang mencakup penilaian risiko sistem AI, keterlibatan auditor internal sejak tahap desain teknologi, audit algoritma secara berkala, serta kebijakan etika AI yang jelas. Kontrol seperti red-teaming dan adversarial testing juga direkomendasikan untuk mendeteksi potensi bias dan penyalahgunaan sistem otomatis.
Di sisi praktik, Deloitte & Touche menyebutkan bahwa keputusan AI tak hanya menjadi soal efisiensi, tapi juga akuntabilitas. Debugging, validasi data, dan dokumentasi proses harus memenuhi standar transparansi audit, terutama untuk menghindari dilema “black-box AI” di mana keputusan sistem tidak bisa dijelaskan manusia.
Langkah pionir sudah dilakukan oleh beberapa organisasi global. Misalnya di WestRock, penggunaan generative AI dalam internal audit telah meningkatkan produktivitas dan kualitas audit (seperti menyusun matriks risiko dan kontrol, audit program, hingga laporan akhir) sementara auditor bisa mengalokasikan waktu lebih banyak untuk diskusi strategis dengan pimpinan bisnis. Namun respons risiko tetap dikendalikan penuh: platform aman disiapkan dan tim audit bertanggung jawab atas setiap output yang dihasilkan AI.
Dengan lanskap operasional yang makin mengandalkan AI, internal audit tidak lagi hanya berperan sebagai pengawas pasif. Mereka harus menjadi mitra strategis, memperkuat integritas sistem, dan menjaga kepercayaan organisasi di era digital. Meningkatkan kompetensi teknis, memperbarui kontrol internal, dan mendorong penggunaan AI secara bertanggung jawab bukan lagi pilihan—melainkan kebutuhan mendesak.
Referensi:
- World Economic Forum. (2025). Responsible Generative AI Product Development and Use. Retrieved from: https://www.weforum.org/stories/2025/06/responsible-generative-ai-product-development-use
- Institute of Internal Auditors (IIA) Europe. (2024). Risk in Focus 2025: Hot Topics for Internal Auditors. Retrieved from: https://www.eciia.eu/2024/09/risk-in-focus-2025-hot-topics-for-internal-auditors
- AuditBoard. (2025). Closing Internal Audit’s AI Gap Requires Facing Our Challenges Head-On. Retrieved from: https://auditboard.com/blog/closing-internal-audits-ai-gap-requires-facing-our-challenges-head-on
- Deloitte WSJ Custom Content. (2025). How WestRock Harnessed GenAI to Enhance Internal Audit. Retrieved from: https://deloitte.wsj.com/riskandcompliance/how-westrock-harnessed-genai-to-enhance-internal-audit-f0926363
- MindBridge. (2025). Reimagining Risk and Audit for 2025: Insights on AI and Financial Governance. Retrieved from: https://www.mindbridge.ai/blog/reimagining-risk-and-audit-for-2025-insights-on-ai-and-financial-governance