Big Four Berlomba Luncurkan Layanan Audit untuk Produk AI

Jakarta, 3 Juni 2025 | Teknologi & Audit Inovatif | TheAuditorPost.com

Empat firma akuntansi terbesar dunia Deloitte, EY, PwC, dan KPMG ketahuan giat mengembangkan layanan audit AI assurance untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan produk berbasis artificial intelligence (AI). Langkah ini muncul sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan korporasi dan sektor asuransi terhadap keandalan alat-alat AI, terutama dalam ranah seperti kendaraan otonom dan diagnosis medis. Strategi ini dipandang sebagai potensi sumber pendapatan baru yang menjanjikan, serupa dengan saat mereka memanfaatkan tren audit ESG (environmental, social, governance) yang meraih kesuksesan finansial tinggi.

PwC UK bahkan telah mempersiapkan peluncuran layanan AI assurance dalam waktu dekat, dengan fokus verifikasi seperti keakuratan chatbot dan deteksi bias. Sementara itu, EY mengingatkan bahwa memberikan sertifikasi penuh terhadap sistem AI masih sangat menantang karena model AI terus berevolusi dan beradaptasi seiring waktu, sehingga konsistensi output menjadi sulit dijamin.

Namun, tantangan utama tetap adalah kurangnya standar industri dan isu independensi; saat ini, sebagian besar penyedia layanan assurance adalah pengembang AI itu sendiri, menciptakan potensi konflik kepentingan dan inkonsistensi dalam verifikasi. Di sisi lain, permintaan terus bertumbuh terutama dari sektor keuangan, farmasi, dan life sciences.

Sumber: Financial Times

Translate »