Jakarta, 27 Juni 2025 | Teknologi & Audit Korporat | TheAuditorPost.com
Regulator Inggris, Financial Reporting Council (FRC), memberikan peringatan tegas kepada enam perusahaan akuntansi terbesar termasuk Deloitte, EY, KPMG, PwC, BDO, dan Forvis Mazars karena dinilai belum memiliki mekanisme formal untuk mengukur dampak penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan alat otomatisasi terhadap kualitas audit.
Meskipun pemanfaatan AI seperti transaction analysis, ekstraksi data kontrak, dan summarisation software semakin meningkat, sebagian besar firma hanya memantau jumlah tim yang menggunakan teknologi tersebut untuk tujuan perizinan, bukan untuk mengevaluasi mutu audit. Kondisi ini mengindikasikan bahwa penerapan AI di industri audit masih minim pengawasan dari sisi kualitas, meski secara adopsi teknis sudah berkembang pesat.
Direktur Eksekutif Standar Regulasi FRC, Mark Babington, menegaskan bahwa penggunaan AI telah bergerak dari tahap eksperimental menjadi bagian nyata dari proses audit di sejumlah skenario. Namun, manfaat AI hanya akan maksimal apabila output yang dihasilkan konsisten, dapat dipercaya, dan digunakan sesuai tujuan. Tanpa pemantauan yang memadai, potensi AI justru berisiko menghasilkan bias atau ketidaktepatan yang merugikan kredibilitas audit.
KPMG UK mengklaim sedang mendekati target penggunaan AI dalam setiap penugasan audit dan telah menerapkan sejumlah indikator kinerja utama untuk memantau adopsinya. Meski demikian, sebagian besar firma besar lainnya belum mengikuti langkah serupa. FRC pun mendorong agar seluruh firma segera menetapkan metrik kinerja yang jelas dan memperkuat pengawasan terhadap penggunaan AI demi memastikan teknologi ini benar-benar meningkatkan kualitas audit.
Penggunaan AI dalam audit menjanjikan efisiensi dan ketelitian yang lebih tinggi. Namun, tanpa sistem evaluasi dan pengawasan yang ketat, risiko seperti bias algoritmik, kurangnya transparansi, serta penggunaan yang tidak konsisten dapat mengikis kepercayaan publik dan melemahkan standar audit yang ada.
Sumber: Financial Times, Accountancy Age.