Audit Internal Ungkap Fraud di Dealer Mobil India

Ahmedabad, 9 Juli 2025 | Investigasi Audit Internal | TheAuditorPost.com

Audit internal yang dilakukan pada sebuah dealer resmi Volkswagen dan Skoda di South Bopal, Ahmedabad, mengungkap skandal penggelapan inventaris senilai ₹87,5 lakh (sekitar Rp1,8 miliar). Temuan ini memicu penyelidikan hukum setelah CEO perusahaan melaporkan hasil audit kepada Kepolisian Sarkhej. Kasus ini kini menjadi sorotan di industri otomotif India karena melibatkan praktik manipulasi internal yang sangat terstruktur.

Penyelidikan awal dimulai ketika pihak manajemen menemukan ketidaksesuaian mencolok antara catatan stok dan kondisi aktual suku cadang dan komponen kendaraan di gudang dealer. Audit internal pertama dilakukan pada Juni 2022, namun penyimpangan yang lebih besar terungkap dalam audit lanjutan pada April 2024. Sejumlah barang ditemukan hilang, rusak, atau diklaim sebagai produk dengan kemasan rusak. Namun setelah ditelusuri lebih jauh, tidak ada dokumentasi atau laporan kerusakan yang sahih, menunjukkan adanya indikasi kuat praktik fraud.

Audit mengidentifikasi bahwa skema tersebut melibatkan manipulasi data inventaris dan penggelapan suku cadang kendaraan dengan menggunakan catatan fiktif. Barang-barang yang masih dalam kondisi baik dicatat sebagai rusak atau hilang agar bisa dijual kembali secara tidak resmi. Beberapa karyawan dari divisi toko, layanan, dan penjualan mobil baru diduga bekerja sama dalam menjalankan modus ini. Peran mereka beragam, mulai dari penginput data palsu di sistem, pemalsuan dokumen transaksi, hingga penghilangan barang secara fisik dari gudang.

Setelah bukti semakin kuat, CEO dealer segera melaporkan temuan audit ini kepada kepolisian. Kepolisian Sarkhej kini tengah menangani kasus ini, dan telah membuka berkas perkara berdasarkan laporan audit. Proses penyelidikan tengah berlangsung, dengan beberapa karyawan aktif dan mantan staf masuk dalam daftar pemeriksaan. Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi tentang jumlah tersangka atau dakwaan yang dikenakan, namun nilai kerugian yang ditimbulkan telah mencoreng reputasi dealer dan menimbulkan keprihatinan industri secara luas.

Kasus ini menunjukkan pentingnya audit internal yang tidak hanya berfungsi sebagai formalitas tahunan, tetapi sebagai mekanisme deteksi dan pencegahan fraud yang kritis dalam operasional bisnis. Di tengah ketatnya persaingan dan rantai distribusi yang kompleks di sektor otomotif, kasus seperti ini menjadi peringatan bagi perusahaan untuk memperkuat sistem pengendalian internal dan meningkatkan independensi serta kompetensi auditor internalnya.

Pihak Volkswagen India belum memberikan tanggapan resmi mengenai insiden ini, namun asosiasi dealer kendaraan di India menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem audit di seluruh jaringan distribusi. Langkah tersebut dianggap penting guna memastikan kejadian serupa tidak kembali terulang dan kepercayaan konsumen terhadap jaringan dealer resmi tetap terjaga.

Sumber:
Times of India
Gujarat Samachar

Translate »